Pages

Pages

Friday, December 19, 2014

5 Thousand Dollar Starter Dough Bread

Maree makan roti yang judulnya panjang bener, hehe. Rasanya enak dan lembut, sedikit unik karena ada wijen hitam di dalam adonan. Serat rotinya juga bagus. Proses membuatnya kira-kira membutuhkan waktu 4 jam. Yang pasti saya sukaa...yummii... Eh...gak cuma saya yang suka, semua orang di rumah suka roti. Cuma karena proses pembuatannya lama (proofingnya yang lama), saya suka malas bikin ;-p  . Padahal kalau udah jadi, cepet banget habisnya. Haha...gak sebanding kayanya.



Ohya, resepnya saya dapat dari blog mbak Hesti dan step by step dari blog Vivian Pang. Tengkyu so much...:-*

5 Thousand Dollar Starter Dough Bread

Starter :
105 gr Tepung Protein Tinggi (Bread Flour)
45 gr Tepung Protein rendah (Cake Flour)
12 gr gula halus (Castor Sugar)
3 gr Ragi Instant (Instant Yeast) =>1/2 sdt dan 1/4 sdt
120 gr Air (Biasa)

Adonan Utama :
105 gr Tepung Protein Tinggi (Bread Flour)
45 gr Tepung Protein rendah (Cake Flour)
48 gr Gula Pasir (blender gula pasir dan wijen hitam)
1/2 sendok teh Garam (Saya Tidak Pakai)
12 gr Susu Bubuk
1 btr telur (berat 57 gr Telur tanpa kulit)

36 gr Mentega / Margarin Tawar

Cara Membuat :
1.       Campur seluruh bahan starter, uleni hingga rata. Tutup dengan cling wrap, diamkan selama 2 jam pada suhu ruangan.
2.       Setelah adonan starter berbentuk seperti sarang lebah, campurkan seluruh bahan adonan utama kecuali mentega atau margarin bersama adonan starter, dan uleni sampai kalis, kemudian tambahkan mentega / margarin, lanjutkan menguleni sampai kalis elastis.
3.       Diamkan adonan dan tutup dengan cling wrap atau kain lembab sampai mengembang hingga 2x. (sekitar 1 jam)
4.       Kempeskan adonan yang sudah mengembang 2x, bagi menjadi 6 (berat sekitar 100 gr) dan bentuk, Setelah dibentuk, masukkan ke dalam loyang yang sudah diolesi mentega, tutup dengan kain dan biarkan mengembang sekali lagi (30 menit - 1 jam)
5.       10 menit sebelum memanggang, nyalakan oven dengan suhu 180C. 
6.       Panggang sampai roti menjadi coklat keemasan.
7.       Angkat. Panas-panas olesi  butter.

Thursday, November 27, 2014

Brownies Marmer Ubi Ungu

Lagi pengen bikin brownies. Kali ini pake ubi ungu. Kebetulan dapat ubi ungu kukus dari rapat di kantor, bawa pulang aja, hehehe. Awalnya mau dibuat homemade mie ubi ungu, tapi berubah karena lagi bosen makan mie .

Warna browniesnya jadi cantik ya dan rasanya tentu saja enakkk. Ohya, warna ungunya bisa cantik karena ada penambahan cream cheese. Dan tentu saja dalam rangka meramaikan NCC Brownies Week, brownies marmer ubi ungu ini saya ikut sertakan. Alhamdulillah dapat badge ^_^

Brownies Marmer Ubi Ungu
ala Mama Kayla/Neng Ella

Bahan A:
300 gr cream cheese, suhu ruangan.
60 gr gula pasir
2 btr telur
150 gr ubi ungu, kukus dan haluskan

Bahan B:
250 gr DCC cincang
120 gr margarin
130 gr tepung terigu all purpose
20 gr coklat bubuk
1 sdt baking powder
3 butir telur ukuran besar, kocok lepas.
175 gr gula pasir

Cara Membuat:
1.       Siapkan loyang ukuran 24x24x4 poles dengan margarin, alasi dengan kertas roti, olesi kembali dengan margarin.
2.       Campur semua bahan A. Kocok hingga lembut. Sisihkan.
3.       Bahan B: Campur dan ayak terigu, coklat bubuk dan baking powder, sisihkan.
4.       Lelehkan margarin bersama DCC hingga larut dan licin, angkat dari api, tunggu hingga agak dingin  kemudian masukkan gula pasir, aduk hingga tercampur rata, masukkan telur kocok, aduk hingga tercampur rata.
5.       Masukkan campuran terigu, aduk hingga rata.

6.       Tuang adonan bahan B ke dalam loyang, setelah itu tuang bahan A ke dalam loyang (diatas bahan B). Ambil tusuk gigi, aduk-aduk adonan hingga membentuk marmer, kemudian panggang selama kurang lebih 50-60 menit hingga matang (lakukan test tusuk).

Tuesday, November 25, 2014

Homemade Mie Telor Buah Bit (Red Noodle)

Selain sawi hijau, buah bit bisa juga digunakan untuk membuat homemade mie telor. Caranya sama dengan pembuatan homemade mie telor sawi hijau, saya hanya mengganti dengan buah bit.
Hasilnya....taraaaa...warna merah yang cantik. Si kecil Kayla makin bersemangat makan mie ^_^


Friday, November 7, 2014

Homemade Mie Telor Sawi Hijau

Kayla akhir-akhir ini sulit makan. Makan nasi aja gak mau, boro-boro makan sayur. Mengingat dia suka sekali mie, maka kemarin saya membuat mie telor sawi ijo. Biar ada unsur sayurnya gitu . Alhamdulillah dia suka . Ini adalah kali pertama saya membuat mie sendiri. Ternyata tidak sesulit yang dibayangkan.

Mbak Nina makasih ya udah sharing resep. Saya adalah penggemar berat mbak Nina, hehe. Jadi jangan kaget kalau disini resep-resepnya banyak didapat dari blog mbak Nina ^_^ . Oh ya, kembali ke mie, menurut saya mienya enak, kenyalnya pas. Saya membuat mie ayam dari homemade mie tersebut, dan Alhamdulillah langsung habis, hehe, karena kebetulan ada tante dan anak-anak beliau yang main ke rumah saya.

Nexttime pengen bikin pake buah bit.

Homemade Mie Telor Sawi Ijo

Bahan :
500 gr tepung terigu protein tinggi
1 sdm garam halus
2 sdm tepung sagu
3 butir telur ayam (bisa juga pakai telur bebek)
200 gr sawi hijau --> blender dengan sedikit air (kira-kira 150 ml), ambil sarinya kurang lebih 100-150 ml

Cara Membuat :
1.       Dalam sebuah wadah campur terigu dan garam. Aduk hingga rata.
2.       Tambahkan tepung sagu, aduk kembali hingga tercampur rata.
3.       Ambil sari sawi hijau (aku pakai 150 ml), masukkan telur ke dalam sari sawi hijai kemudian aduk hingga rata.
4.       Tuang campuran sari sawi hijau sedikit demi sedikit ke campuran tepung sambil uleni hingga rata dan kalis. Tambahkan sari sawinya bila adonan dirasa masih kering.
5.       Masukkan adonan ke dalam gilingan pasta/mie. Giling dengan nomer yang besar terlebih dahulu hingga halus. Sesekali beri tepung sagu agar tidak lengket.
6.       Kecilkan nomer gilingan hingga ketebalan yang diinginkan.
7.       Cetak mie sesuai selera, bisa bentuk pipih ataupun bulat.
8.       Adonan mie siap digunakan.

Thursday, November 6, 2014

Jamie Oliver’s Pumpkin Pie

Sebenarnya pie ini sudah lama dibuatnya, tapi males banget upload ke blog :-( . Ya…ini masih dalam rangka menghabiskan labu kuning, saya membuat pie. Sudah lama ngincer resep ini untuk dibuat, cuma…lagi lagi malas, maklum waktu itu sedang berbadan dua.

Aduh…rasa malas itu beneran deh. Lihat di foto, bentuk crustnya gak karuan, hahaha. Tapi jangan nanya soal rasa ya. Enakkk… 
Resepnya saya dapat dari blognya mbak Isna. Terima kasih ya mbak. Yukk buat yang mau varian filling lain dari pie. Yang ini patut dicoba ^_^

Jamie Oliver’s Pumpkin Pie

Bahan kulit pie :
·         250 gr tepung protein tinggi
·         50 gr gula halus
·         150 gr mentega, dinginkan lalu potong-potong
·         1 butir telur, kocok lepas
·         1/4 sdt garam
·         1-2 sdm susu uht dingin

Bahan filling :
·         250 gr labu kuning
·         250 ml susu cair 
·         100 gr gula pasir
·         1 vanili pod, keruk isinya, bisa juga diganti dengan vanili bubuk
·         1 butir telur

Cara membuat :
1.       Kulit : Campur terigu, gula halus dan garam, aduk rata. Masukan mentega dingin, aduk dengan ujung-ujung jari atau menggunakan pisau pastri sampai berbentuk remahan. Tuang telur dan 1 sendok susu, aduk dengan sendok kayu sampai adonan menggumpal dan  tercampur rata.Bungkus dengan plastik wrap, simpan dalam kulkas selama 30 menit.
2.       Keluarkan adonan kulit, giling tipis kira-kira setengah senti lalu cetek dalam loyang pie (saya pakai loyang diameter 18 cm dan 3 buah loyang pie ukuran kecil). Tusuk-tusuk dengan garpu lalu simpan lagi dalam kulkas selama 30 menit.
3.       Filling : Campur jadi satu dalam panci, labu kuning, susu cair, gula pasir dan vanili masak dengan api sedang sambil diaduk sampai mendidih. Tutup panci jangan terlalu rapat, masak sampai labu benar-benar matang dan air nya menyusut. Angkat, dinginkan lalu blender sampai halus. Sisihkan.
4.       Sambil menunggu adonan filling dingin, Panggang kulit pie selama 10 menit atau sampai setengah matang. Jangan lupa alasi dasar kulit pie dengan kertas roti dan beri pemberat, bisa dengan kacang-kacangan agar ketika dipanggang dasar kulit tidak menggelembung. Ambil kertas roti dan pemberatnya panggang lagi selama 5 menit. Angkat, sisihkan.
5.       Kocok telur lalu tuang kedalan adonan filling yang sudah dingin, aduk menggunakan wish sampai tercampur.
6.       Tuang diatas kulit pie lalu panggang selama kurang lebih 30 menit atau sampai adonan filling mengeras di bagian pinggirnya dan lembek di bagian tengah.

7.       Angkat, biarkan dingin sampai filling terlihat set. Potong dan sajikan.

Thursday, October 16, 2014

Condensed Milk Pound Cake

Gara-gara melihat postingan beberapa teman di FB yang mengatakan Condensed Milk Pound Cake ini enak, langsung deh eksekusi membuatnya. Bahan-bahan ada semua. Tanpa tambahan baking powder, baking soda ataupun emulsifier, cake ini tetap lembut meski agak padat. Yang pasti enak. Makan satu potong rasanya tak cukup. Semua orang di rumah suka, makanya cepat ludes. Terima kasih buat ci Wirya dan Mamong yang sudah men-share resep ini.


Bahan:
120 gr mentega
120 gr terigu
1/2 cup susu kental manis
40 gram gula halus
2 butir telur
1 sdt essens vanilla
1/2 sdt garam

Cara membuat:
1.       Kocok mentega dan gula hingga mengembang
2.       Masukkan essens vanilla dan garam, kocok hingga kental, masukkan susu kental manis dan kocok hingga rata
3.       Dengan speed rendah, masukkan tepung sedikit demi sedikit, aduk rata
4.       Masukkan telur satu persatu hingga mendapat adonan yg licin, jarak mengocok antar telur adalah sekitar 1 menit

5.       Panggang pada suhu 180 derajat celsius selama kurang lebih 30 menit (Loyang 22x10x7) atau hingga matang.

Friday, September 19, 2014

Pumpkin Chocolate Chip Bread

Beberapa waktu lalu dapat kiriman labu kuning. Ukurannya lumayan besar. Setelah kenyang dibuat kolak, saya mencoba membuat cake. Pumpkin Chocolate Chip Bread. Resepnya dapat dari javacupcake. It's delicious and very easy to make it. Resepnya sudah saya terjemahkan ala saya, hihihi. Coba yukk…


Wednesday, September 10, 2014

Thiyya Birthday Cake

Birthday cake dengan tema Frozen memang sedang booming. Ini adalah pesanan kedua dengan tema Frozen, dan insya Allah ada pesanan yang ketiga, Alhamdulillah :-))

Frozen birthday cake kali ini adalah pesanan dari teman baik saya untuk anaknya tercinta. Terima kasih ya Bunda Thiyya...Alhamdulillah jika semua suka dengan cake ini. Semoga Thiyya menjadi anak sholeha, makin pintar, makin rajin, sehat selalu dan menjadi anak kebanggaan orang tua. Aamiin. Peluk dan cium buat Thiyya tersayang....


Monday, September 8, 2014

Macaroni Schotel

Beberapa waktu lalu, anak pertama saya (Kayla) berkunjung ke rumah teman sekelasnya bersama teman-teman sekelas dan ibu gurunya, karena hari itu tema kegiatan sekolahnya adalah “silahturahmi ke rumah teman”. Ketika pulang, masing-masing anak dibekali 1 cup kecil macaroni schotel oleh tuan rumah. Khusus untuk Kayla, ia dibekali 3 cup macaroni schotel. Alhamdulillah…  :-D  dan setelah saya makan, macaroninya enakkk… , pantesan Kayla suka. Jadi pengen bikin sendiri ^_^


Searching sana sini sembari mengira-ngira mana resep yang kira-kira sesuai selera saya karena di internet resep macaroni schotel itu  banyak sekali. Ternyata gak jauh-jauh, pilihan saya jatuh di macaroni schotelnya mbak Nina. Matur nuwun mbak. 

Bikinnya gampang dan bahan-bahannya kebetulan saya punya di rumah. Saya gak pake sosis seperti resep mbak Nina tapi saya ganti daging asap, dan jamur champignon segar. Dua kali membuat macaroni schotel, selalu habis dengan cepat. Rasanya lembut dan enakk…


Monday, September 1, 2014

Edita Birthday Cake

Cuti melahirkan telah usai, langsung dapat pesanan kue ulang tahun dari tetangga. Wuihh...sebenarnya belum mau terima pesanan decorating cake tapi berhubung tetangga, baiklah diterima saja. Hitung-hitung sekalian melemaskan tangan untuk mendekor lagi setelah sekian lama.

Terima kasih untuk Bundanya Edita atas pesanannya. Semoga Edita tambah sholeha, tambah cantik, tambah pintar, dan menjadi kebanggaan orang tua. Aamiin.


Wednesday, August 27, 2014

Super Fudgy Brownies

Assalamu’alaikum!
Ketemu lagi dengan saya, mama Kayla dan Fatih. Hihihi…kaya’ tenar saja.
Meski bulan Syawal sudah lewat tapi tak ada salahnya saya meyampaikan “Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin”.

Alhamdulillah saya sudah mulai beraktivitas kembali, meski belum full karena masih mengurusi baby Fatih yang lahir pertengahan Mei lalu. Apalagi sekarang sudah bisa tersenyum dan tertawa jika diajak ngobrol. Wonderful moment…

Super fudgy brownies adalah hasil baking saya yang pertama setelah beberapa bulan absen baking. Hufft…lama gak baking, kagok jadinya. Makanya saya membuat yang paling mudah dan enak dan disukai oleh semua orang. Resep ini saya ambil dari mbakNina. Matur nuwun mbak. Rasanya enak dan sangat nyoklat. Alhamdulillah langsung ludes gak lama keluar dari oven, hihi. Dan seperti biasa, saya selalu mengurangi gula dari resep sebelumnya. Buat pecinta coklat, yukkk dicoba…


Bahan:
250 gr DCC cincang
120 gr margarin
130 gr tepung terigu all purpose
20 gr coklat bubuk
1 sdt baking powder
3 butir telur ukuran besar, kocok lepas (pake garpu aja ngocoknya)
175 gr gula pasir
Almond cincang secukupnya

Cara Membuat:
1.       Siapkan loyang ukuran 20x20x4 poles dengan margarin, alasi dengan kertas roti, lebihkan di seluruh sisi-sisinya, oles kembali.
2.       Campur dan ayak terigu, coklat bubuk dan baking powder, sisihkan.
3.       Lelehkan margarin bersama DCC hingga larut dan licin, angkat dari api, tunggu hingga agak dingin  kemudian masukkan gula pasir, aduk hingga tercampur rata, masukkan telur kocok, aduk hingga tercampur rata.
4.       Masukkan campuran terigu, aduk hingga rata.
5.       Tuang adonan ke dalam loyang, taburi dengan almond cincang, panggang selama kurang lebih 50-60 menit hingga matang (apabila test tusuk sudah bersih dan hanya sedikit butiran yang menempel).

Tuesday, May 6, 2014

Roti Gambang

Saya suka dengan Roti Gambang, apalagi yang biasa dijual tukang roti keliling. Saya suka karena ada aroma kayu manis dan tentu saja roti ini mengenyangkan karena roti gambang menurut saya termasuk salah satu jenis roti berat.


Ohya, saya penasaran ingin membuatnya sendiri, apalagi bahan-bahannya juga mudah didapat dan mudah membuatnya. Cuma karena pengen cepet-cepet, bikinnya jadi ketipisan, hehe.  Resepnya dari mbak Riana, tengkyu mbak…enakkk. Suami dan si kecil Kayla suka sekali roti gambang ini, dicoba yukkk…


Roti Gambang
Sumber: Riana

Bahan:
250 g gula merah, sisir
175 ml air
375 g tepung terigu berprotein sedang
125 tepung roti cokelat
25 g susu bubuk
1/4 sdt garam
1 sdt soda kue
2 sdt baking powder
2 sdt kayu manis bubuk
1/4 sdt vanili bubuk
2 kuning telur ayam
50 s/d 100 g margarin, tergantung selera. Makin banyak margarinnya, makin empuk roti gambangnya.
3 sdm air, untuk olesan
3 sdm biji wijen putih

Cara Membuat:
1.       Rebus gula merah bersama air hingga gula larut dan air mendidih. Angkat, dinginkan. Sisihkan.
2.       Campur tepung terigu, tepung roti, susu bubuk, garam, soda kue, baking powder, kayu manis, vanili, dan kuning telur, aduk rata. Masukkan air gula, uleni hingga tercampur rata.
3.       Masukkan margarin, uleni kembali hingga rata. Bulatkan adonan, tutup dengan plastik. Diamkan selama 30 menit di suhu ruang hingga adonan agak kering dan mudah dibentuk.
4.       Buka plastik. Timbang adonan @ seberat 75 g, pipihkan, gulung memanjang, bentuk bulat lonjong. Atur adonan di atas loyang datar bersemir margarin, beri jarak di antaranya. Olesi permukaan roti dengan air, taburi wijen.
5.       Panggang dalam oven panas bersuhu 150 derajat Celcius selama 30 menit hingga matang. Angkat. Sajikan.

Untuk 12-15 buah

Thursday, April 10, 2014

Roti Tawar Pandan

Ini kali pertama saya membuat roti tawar. Enak, cuma kok agak padat ya. Hihihi jadi cepat kenyang. Request dari suami yang pengen roti tawar buat bekal sarapan ke kantor.

Bikinnya gak pake banting-banting adonan (badannya gak kuat, hehe), semua diserahkan ke mixer. Mungkin itu yang mempengaruhi roti ini agak padat. Tapi gak apa yg penting enak dan mengenyangkan. Saya menggunakan resep mbak Ricke Indriani karena melihat foto roti tawarnya yang menggugah selera. Beda banget dengan yang saya buat, haha. Kapan-kapan mau coba lagi. Terima kasih ya mbak atas sharing resepnya. Makin berkah deh.
Berikut resepnya yang sudah saya sesuaikan...
Roti Tawar Pandan

Bahan:
400 gram terigu protein tinggi
100 gram terigu protein sedang
20 gram susu bubuk
8 gram ragi instant
40 gram gula pasir
1 butir telur
1 sdt pasta pandan
230 ml susu cair dingin, tambahkan/kurangi sesuai kondisi tepung
30 gram margarine
7 gram garam

Cara membuat:
1.       Campur terigu, susu bubuk, ragi instant, dan gula pasir. Aduk rata.
2.       Masukkan telur, pasta pandan dan susu cair dingin secara bertahap sambil diuleni hingga adonan kalis (tidak lengket pada wadah/bowl). àSaya pakai mixer heavy duty speed 2.
3.       Masukkan margarine dan garam, uleni lagi hingga kalis dan elastis. Jika menguleni secara manual, pindahkan adonan ke alas kerja/meja yang sudah ditaburi sedikit terigu kemudian diuleni hingga kalis elastis. à Saya pakai mixer speed 1 selama kurang lebih 30 menit.
4.       Tempatkan dalam wadah, tutup dengan plastic wrap atau serbet bersih yang agak lembab. Diamkan selama 1 jam tergantung kondisi ruangan, hingga mengembang volumenya.
5.       Kempeskan adonan. Uleni lagi sebentar agar mulus kembali. Diamkan 10 menit. Gilas adonan dengan rolling pin membentuk persegi panjang, sesuaikan dengan ukuran loyang. Gulung sambil dipadatkan. Gilas dan gulung sekali lagi.
6.       Tempatkan adonan pada loyang loaf ukuran panjang sekitar 23 cm yang sudah diolesi mentega. Diamkan 1 jam atau tergantung kondisi ruangan hingga mengembang. Oles permukaannya dengan susu cair.
7.       Panggang dalam oven bersuhu 190’C selama 20-25 menit hingga permukaannya kecoklatan dan matang (sesuaikan dengan oven masing-masing). Keluarkan dari loyang, panas-panas permukaannya bisa dioles dengan mentega agar mengkilat. Dinginkan roti, kemudian iris roti menggunakan pisau bergerigi (bread knife). Simpan dalam wadah kedap udara atau plastik tebal agar roti tidak cepat kering terkena udara.

---------------------------------------------------------------------

Friday, March 14, 2014

Pisang Karamel / Pisang Aroma

Sudah lama tidak membuat pisang karamel/pisang aroma ala jualan kaki lima. Tapi sejak kemarin memang sudah niat membuatnya untuk hari ini, termasuk membeli kulit lumpia dan pisang uli. Karena homemade, maka isiannya tidak cuma pisang+karamel (gula pasir yang mengalami proses karamelisasi), tapi juga pisang+coklat meses dan pisang+keju.
Pisang karamel ini memang dibuat khusus untuk bekal si kecil Kayla. Sisanya dimakan emaknya, hahaha...

Bikin yuk, gampang kok...

Bahan:
Kulit Lumpia
Pisang Uli / Pisang Kepok

Isian:
Coklat, keju, atau gula pasir.

Cara Membuat:
1. Potong Pisang menjadi 4 bagian.
2. Letakkan pisang diujung kulit lumpia dan beri isian coklat, keju, atau gula pasir.
3. Gulung pisang dalam kulit lumpia. Untuk merekatkan kulit lumpia supaya tidak mudah lepas bisa dengan tepung yang diberi air sedikit sehingga agak kental.
4. Goreng pisang sampai berwarna keemasan.
5. Angkat dan sajikan.

Wednesday, March 12, 2014

Brownies Panggang

Sudah lama saya tidak membekali si kecil Kayla kue. Ya salah satu penyebabnya adalah ia sedang bosan makan kue. Tetapi semalam tiba-tiba saja ia ingin dibekali kue. Saya putuskan saja membuatkannya brownies panggang karena mudah membuatnya dan persediaan coklat batang masih banyak. Itung-itung sekalian menghabiskan persediaan coklat batang mengingat saya cuti sementara menerima pesanan kue.

Ada beberapa request dari saudara dan teman mengenai resep brownies yang biasa saya buat. Dan setelah saya membolak-balik isi blog ini, saya ternyata belum pernah mempostingnya. Memang tidak semua kue yang saya buat saya memotret. Kadang malas, kadang juga memang lupa. Maklumlah…, memotretnya juga pakai handphone biasa, jadi hasilnya kurang bagus apalagi jika motret pada malam hari. Itu yang membuat saya malas, hehe. Moga-moga suatu hari nanti kesampaian punya kamera SLR (Aamiin) ^_^


Kembali ke brownies. Resep yang biasa saya buat adalah resepnya mas Budi Sutomo. Thanks ya mas atas resepnya. Menurut saya pas dengan selera saya, hanya saja gulanya saya kurangi mengingat ada penggunaan dark cooking coklat yang menurut saya tentu saja sudah manis meski agak pekat.
Berikut resepnya…..

Bahan:
120 gram tepung terigu
200 gram margarine (saya: 100 gram butter + 100 gram margarine)
200 gram dark cooking chocolate (DCC), potong-potong
3 butir telur, kocok hingga mengembang
150 gram gula pasir halus/gula bubuk (saya: 80 gram gula bubuk)
60 gram potongan kacang almond/kenari (saya: 40 gram kacang almond untuk topping saja)
¼ sdt garam halus
¼ sdt BPDA (tambahan dari saya)

Cara Membuat:
1.       Campur tepung terigu, gula halus dan BPDA, aduk rata. sisihkan.
2.       Panaskan margarin hingga meleleh. Masukkan potongan cokelat, dan garam, aduk hingga cokelat meleleh. Angkat, dinginkan hingga hangat.
3.       Di tempat terpisah, kocok telur menggunakan mixer hingga mengembang. Masukkan campuran tepung terigu dan gula halus ke dalam kocokan telur sedikit demi sedikit sambil diayak. Kocok dengan mixer kecepatan 1/kecepatan paling rendah hingga rata.
4.       Tuang margarin, cokelat dan gula yang telah dilelehkan ke dalam adonan telur. aduk rata menggunakan spatula. Tuang adonan ke dalam loyang kotak 20x20x4 yang sudah dialas dengan kertas roti dan diolesi margarin, ratakan. Taburi atasnya dengan irisan kacang almond.
5.       Panggang di dalam oven bertemperatur 170 derajat celcius selama 45 menit atau hingga kue matang (lakukan tes tusuk). Angkat dan dinginkan/diamkan sejenak hingga dingin.
6.       Potong-potong dan sajikan.

Note:
BPDA = Baking Powder Double Acting
¼ sdt BPDA = ½ sdt Baking Powder (menurut saya)


Happy baking! :-)

Brownies Pisang

Ceritanya sedang mau menghabiskan pisang di rumah yang sepertinya tidak habis-habis. Sementara pisangnya sendiri sudah keburu mateng banget. Mau bikin muffin pisang, bosen. Cake pisang, bosen juga. Ubrek-ubrek internet, akhirnya nemu resep Brownies Pisang dari blognya mbak Hesti HH. Okelah kalau begitu kita buat...
Hasilnya, memang agak padat, karena saya menggunakan pisang sekitar 5 buah (lebih dari 300 gram seperti yang tertera pada resepnya mbak Hesti). Alhamdulillah suami suka, katanya enak. Karena bikinnya banyak, saya bawa juga ke kantor dan Alhamdulillah laris manis :-)
Terima kasih mbak Hesti atas sharing resepnya...

Tuesday, March 4, 2014

Cuti Menerima Pesanan Kue

Halo pengunjung blog Etalase Kaza!
Hehe...maaf saya sudah jarang sekali posting di blog saya tercinta ini mengingat sedang berbadan dua. bawaannya malas mencoba resep-resep baru :-p . Karena saya pekerja kantoran juga, Sabtu-Minggu saya manfaatkan benar untuk istirahat karena saya mudah capek plus kurang tidur pada malam hari. Tapi insyaa Allah kalau pas badannya fit, saya akan mencoba resep-resep baru dan diposting di blog ini.


Oh ya, untuk sementara waktu saya juga cuti menerima pemesanan kue ya, terutama kue dekorasi.  Semoga memaklumi dan terima kasih telah berkunjung ke blog Etalase Kaza :-)

----------------------------------------------------------------------

Tuesday, February 4, 2014

Banana Muffins

Pulang dari bandung hari Minggu lalu, dibekali pisang ambon lumut 2 sisir sama mbah Putri. Seneng banget…, cuma hihihi banyak banget ya, mana udah pada mateng lagi. Baiklah, mengingat akhir-akhir ini masih penasaran sama resepnya Bunda Mache yang terkenal itu, maka saya memutuskan membuat Banana Muffins-nya Bunda Mache.


Duhh, ternyata memang enak. Si kecil Kayla juga suka sekali, sampai habis 2 cups sekali makan. Buat yang mau mencoba, bisa bikin ketagihan lho ^_^

All times favourite Banana Muffins
Modified by Mama Kayla.

Bahan:
280 gram tepung terigu protein sedang.
1 sdt baking powder
1 sdt baking soda
¼ sdt garam
3-4 pisang Ambon/Raja, haluskan (cukup penyet saja dengan dengan garpu)
100 gram gula pasir butiran halus
1 butir telur (ukuran besar), kocok lepas dengan garpu
90 ml susu segar
90 ml minyak sayur
Beberapa potong pisang untuk topping (optional)

Bahan Tambahan:
50 gram keju cheddar parut

Cara Membuat:
1.       Siapkan loyang muffin dan isi dengan paper cup.
2.       Panaskan oven dengan suhu 190′C
3.       Siapkan baskom yang besar, ayak tepung, baking powder, baking soda dan garam kedalamnya sebanyak 2 kali. Masukkan keju parut (jika pakai). Lalu buatkan lubang ditengah-tengah dan sisihkan.
4.       Dalam wadah lain, pisang yang sudah hancur, masukkan telur, susu segar, gula dan minyak sayur, aduk sampai tercampur rata.
5.       Masukkan adonan pisang ke dalam campuran tepung, aduk rata. Sebaiknya mengaduknya tidak lebih dari 30 detik. Jika ada yang masih bergerindil, biarkan saja yang penting adonannya tidak memisah antara adonan pisang dan tepung.
6.       Segera isi ke cetakan muffin 3/4 penuhnya. Letakkan seiris pisang di atasnya.
7.       Masukkan muffins ke dalam oven dan bakar selama 20 menit. Kira-kira suhu 150 C.
8.       Setelah matang, keluarkan dari cetakan muffin dan letakkan di atas cooling rack hingga dingin.

Untuk: 15 buah muffin.

Wednesday, January 22, 2014

Tape Keju Goreng

Tape Keju Goreng adalah salah satu camilan kesukaan suami. Mudah membuatnya dan rasanya enak. Kadang-kadang suka gak merasa kalau sudah menghabiskan banyak, haha. Sejak akhir tahun kemarin, hampir setiap minggu kami membuat camilan ini. Gak bosan karena memang enak sih ^_^

Dicoba yukkk :-)

Tape Keju Goreng
Source: Sajian Sedap

Bahan:
300 gram tape singkong, lumatkan
75 gram keju cheddar
minyak untuk menggoreng

Bahan Larutan Tepung:
100 gram tepung terigu protein tinggi
50 gram tepung beras
1/2 sendok teh baking powder
1 sendok makan gula tepung
1/4 sendok teh garam
200 ml air es

Cara membuat:
1.       Campur tape singkong dan keju. Aduk rata. Ambil sedikit adonan (kira-kira 20 gram). Bentuk bulat.
2.       Celup ke larutan tepung.
3.       Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang sampai matang.


Selamat Mencoba ^_^

Tuesday, January 21, 2014

Double Chocolate Chip Muffins

Beberapa kali lihat postingan teman-teman di grup NCC, membuat saya tergerak untuk mencoba salah satu resep dari Bunda Mache Yufrita Noge yang menurut teman-teman rasanya enak dan mudah membuatnya. Saya sudah membeli bahan-bahannya sejak hari Minggu lalu, tapi baru hari ini saya membuatnya.

Pagi-pagi sebelum berangkat kerja, saya mulai membuat. Menakar bahan dan mengayak tepung. Terus terang saya sangat malas mengayak tepung, tapi untuk resep Bunda Mache ini saya harus mengayak tepung sampai dua kali, karena kalau tidak hasilnya tidak bagus (berdasarkan pengalaman beberapa teman yang sudah mencobanya). Kebetulan si kecil sedang tidak masuk sekolah karena badannya agak demam dan susah makan. Ketika saya membuat kue, dia senang sekali.
 Buat yang mau mencoba, mariii. Rasanya enak lho dan lembut, mudah lagi membuatnya, gak pakai mixer :-) . Terima kasih Bunda Mache yang sudah berbagi resep :-)

Bahan:
255 gram tepung terigu protein sedang
4 sdm coklat bubuk
2 sdt baking powder
1/2 sdt baking soda
1/4 sdt garam
Sedikit vanili
1 butir telur
150 gr gula pasir butiran halus
120 ml plain yogurt
150 ml susu segar
90 ml minyak sayur
100 gram choco chip

Cara Membuat:
1.       Siapkan loyang muffin dan isi dg paper cup.
2.       Panaskan oven dg suhu 190'C
3.       Siapkan baskom yg besar, ayak tepung, coklat bubuk, baking powder, baking soda dan garam kedalamnya selama 2 kali. Lalu buatkan lubang ditengah2 dan sisihkan.
4.       Dalam wadah lain, kocok telur dengan garpu, masukkan gula, yogurt, susu, minyak dan vanili. Aduk rata.
5.       Masukkan campuran telur ke campuran tepung "ditengah2 yg ada lubangnya" lalu aduk secara perlahan tetapi tidak boleh terlalu lama dan kencang ngaduknya agar muffinnya bisa ngembang sempurna. Ngaduknya tidak boleh lebih dari 30 detik. Kalo ada yg masih bergerindil, biarkan saja yang penting adonannya tidak misah antara campuran telur dan tepung.
6.       Campur sebagian choco chip
7.       Segera isi ke cetakan muffin 3/4 penuhnya. Beri choco chip diatasnya.
8.       Masukkan oven dan bakar selama 20 menit atau samapi matang (lakukan tes tusuk untuk mengecek kematangannya).
9.       Keluarkan dari cetakan muffin dan letakkan diatas cooling rack hingga dingin.

Untuk 12buah